TSGoGSCpBSG0TpMiTSOlGfr9Td==

Mantan Pegawai BUMN Banting Stir Jualan Tahu Baso: Sukses Raup Puluhan Juta

Produk tahu baso
Produk tahu baso
( Dok. Ist)

INDONESIATERKINI.ID - Robingah, seorang mantan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memilih resign dan memutuskan untuk membuka bisnis sendiri setelah memiliki keluarga. 

"Saya berkeluarga sudah lama, kebetulan saya ditempatkan di medan yang memang agak pedalaman, kondisi jalan juga nggak bagus. Kata dokter kalau pengin punya momongan, kondisi kesehatan saya kayaknya kalau untuk medan seperti itu nggak terlalu bagus katanya. Ya udah memutuskan resign," kata Robingah dilansir dari Detik, Minggu (9/6/2024) lalu.

Ia memilih bisnis makanan dan kini menjadi produsen salah satu oleh-oleh khas Bogor yaitu Tahu Baso Miwiti. 

Awalnya pada tahun 2011, ia memulai bisnisnya dengan menitipkan produknya ke warung-warung kecil serta sekolah-sekolah di sekitar tempat tinggalnya. 

"Awalnya dari titip di warung-warung kecil, ke sekolah-sekolah, ke koperasi-koperasi rumah sakit, alhamdulillah diterima. Sekian tahun mungkin orang jenuh, akhirnya kita evaluasi lagi, kita harus punya strategi baru untuk mengubah usaha kita. Jadi kita fokuskan untuk oleh-oleh," tuturnya.

Dengan modal awal sebesar Rp 500 ribu, kini Robingah mampu menghasilkan pendapatan hingga Rp 60 juta per bulan. 

Ia memiliki 8 orang pegawai dan dapat memproduksi rata-rata 1000-2000 pcs per hari. 

"Modal awal kita Rp 500 ribu. Awalnya bikin sekilo dulu, bikin tahu sekitar 100-300 pcs beli di pasar, jadi semuanya serba sendiri yang kemudian setelah hampir setahun akhirnya dibantu sama bibi. Karena mulai kerepotan, jadi mulai hire orang-orang sekitar kita sampai sekarang sudah ada 8 orang. Omzet kotor kisaran Rp 50-60 juta/bulan sebelum kita kurangi tenaga kerja, listrik," bebernya.

Robingah mengungkapkan bahwa ia bisa berhasil dan membuat bisnisnya terus berkembang karena mengandalkan kekuatan beriklan melalui media online dan mempertahankan kualitas produk agar dapat diterima oleh pasar. Sebelum sukses dengan bisnis Tahu Baso Miwiti, Robingah sempat membuka jasa menjahit di rumah dan menjadi guru les, namun hal tersebut tidak memberikan penghasilan yang memadai. 

"Akhirnya mutusin mending usaha kuliner aja deh, dia perputarannya lebih cepat dibanding usaha konveksi," beber Robingah.

Bagi yang ingin mendapat penghasilan tanpa modal usaha, dapat membantu menjualkan Tahu Baso Miwiti milik Robingah dengan harga khusus untuk reseller dan keuntungan sekitar 15-20%. 

"Kalau untuk yang mau punya usaha, tapi nggak mau ribet harus urus perizinan dan lain-lain bisa jadi reseller kita. Kita buka reseller marginnya sekitar 15-20% tergantung pengambilannya," pungkasnya

Produk akan dikirimkan dalam bentuk frozen mulai dari tahu baso, dimsum, siomay, hingga batagor dengan ketahanan sampai 6 bulan di suhu dingin. 

Informasi lebih lanjut dapat dilihat di akun Instagram resmi @tahubasomiwiti.bogor.

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketik kata kunci lalu Enter

close