Sayuran Hijau menjadi salah satu makanan untuk penambah darah (Dok. Ist) |
Indonesiaterkini.id - Anemia adalah masalah kesehatan yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah karena kurangnya zat besi.
Akibatnya, tubuh mudah lelah dan kulit serta wajah terlihat pucat. Penyebab lain anemia adalah sedikitnya folic acid dan vitamin B12 dalam tubuh serta penyakit lain seperti penyakit autoimun dan cacing tambang yang memakan nutrisi dalam tubuh.
Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan untuk mengatasi dan mencegah anemia agar tubuh tetap sehat dan terlindungi dari berbagai penyakit.
Tubuh kita membutuhkan zat besi untuk memproduksi sel darah merah dan hemoglobin.
Hemoglobin berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ada dua jenis makanan yang dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh, yaitu heme dan non-heme.
Jenis heme biasanya terdapat di daging merah, unggas, dan ikan. Sedangkan non-heme terdapat pada sayuran hijau, buah-buahan kering, kentang, dan biji-bijian.
Tubuh lebih mudah menyerap zat besi heme yang bersumber dari makanan hewani daripada non-heme.
Selain itu, proses penyerapan zat besi akan lebih mudah jika bersama dengan konsumsi makanan sumber vitamin C.
Rekomendasi Makanan Sumber Zat Besi
Agar tubuh mendapat kebutuhan zat besi yang cukup, kita bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan sumber zat besi. Berikut adalah beberapa contohnya:
1. Daging Merah
Daging merah dan unggas, seperti sapi, kambing, ayam, dan bebek. Dalam 100 gram daging merah seperti daging sapi dan kambing mengandung 2,7 miligram zat besi. Jumlah ini sudah memenuhi 15 persen dari total asupan harian tubuh.
Sementara itu, 100 gram daging unggas telah memenuhi 13 persen dari jumlah total asupan harian.
2. Jeroan
Jeroan seperti hati sapi atau ayam. Bagian dalam hewan ini seperti hati, jantung, dan otak juga kaya akan zat besi.
Faktanya, 100 gram hati sapi mengandung 6,5 miligram zat besi. Angka ini sudah memenuhi 36 persen asupan harian tubuh. Sementara itu, 100 gram hati ayam mengandung zat besi sekitar 15,6 miligram
3. Tiram
Tiram yang kaya akan zat besi, protein, vitamin C, dan vitamin B12. Dalam 100 gram tiram mengandung zat besi sebesar 28 miligram atau sekitar 155 persen dari asupan zat besi harian tubuh.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti lentil, kacang polong, dan kedelai. Beberapa jenis kacang-kacangan mengandung zat besi seperti buncis. Dalam 198 gram buncis memiliki sekitar 6,6 miligram zat besi.
5. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli. Selanjutnya, sayuran hijau ini juga mengandung tinggi zat besi.
Namun, sebelum mengonsumsinya, sebaiknya kamu mencuci dan mengolah sayuran tersebut hingga matang.
6. Makanan Tinggi Asam Folat
Makanan tinggi asam folat seperti kecambah, kacang kering, brokoli, hati unggas, pisang, dan sayuran hijau.
Asam folat adalah vitamin B kompleks yang berfungsi untuk memproduksi sel darah merah.
7. Buah Delima
Buah-delima yang kaya akan antioksidan polifenol dan nitrat. Buah-delima termasuk makanan sehat yang dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin.
Tubuh kita juga bisa mendapatkan asupan vitamin dan mineral esensial lainnya yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Menerapkan pola makan yang seimbang, mengonsumsi makanan yang sehat, dan melakukan olahraga teratur juga dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh dan meningkatkan kadar zat besi.
Jadi, bagi kamu yang menderita anemia, penting untuk memperhatikan asupan zat besi dan makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Selalu periksa kesehatan secara teratur dan konsumsi makanan yang seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh.