TSGoGSCpBSG0TpMiTSOlGfr9Td==

Indonesia Dorong Penetapan Selat Lombok sebagai Kawasan Sensitif Maritim Khusus

Indonesia Dorong Penetapan Selat Lombok sebagai Kawasan Sensitif Maritim Khusus
Ilustrasi. Citra satelit Selat Lombok pada platform Google Earth.

INDONESIA TERKINI Delegasi Indonesia pada Sidang IMO Council ke-132 di London, Inggris, secara aktif mempromosikan pengusulan Selat Lombok sebagai Particularly Sensitive Sea Area (PSSA).

Upaya ini dilakukan sebagai komitmen Indonesia dalam memperkuat peran IMO dan mewujudkan keselamatan serta keamanan maritim berkelanjutan.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Antoni Arif Priadi, menjelaskan bahwa Selat Lombok memiliki kekayaan hayati laut yang luar biasa dan termasuk dalam Segitiga Terumbu Karang, menjadikannya surga bagi keanekaragaman hayati.

Penetapan kawasan Selat Lombok sebagai PSSA diharapkan dapat melindungi dan melestarikan ekosistem laut yang rapuh ini.

“Penetapan Nusa Penida dan Gili Matra di Selat Lombok sebagai PSSA merupakan wujud upaya Indonesia untuk melindungi lingkungan maritim. Kawasan ini memiliki arti penting sebagai surga keanekaragaman hayati dan landasan identitas ekonomi dan budaya lokal, namun rentan terhadap dampak peningkatan volume pelayaran internasional,” ujar Antoni.

Lebih lanjut, Antoni menyampaikan bahwa pengusulan Selat Lombok sebagai PSSA akan diajukan secara resmi kepada IMO pada sesi MEPC ke-82 pada bulan September mendatang.

Saat ini, Indonesia tengah berupaya untuk menggalang dukungan dari negara-negara anggota IMO.

Selain PSSA Selat Lombok, Antoni juga memaparkan perkembangan teknologi maritim di Indonesia, termasuk pengembangan Indosrep untuk mendukung keselamatan pelayaran, implementasi Inaportnet di pelabuhan-pelabuhan, dan peluncuran E-Signed Certificate untuk memudahkan pelaut Indonesia.

Upaya Indonesia dalam mendorong penetapan Selat Lombok sebagai PSSA dan pengembangan teknologi maritim merupakan langkah nyata untuk mewujudkan maritim yang aman, lestari, dan berkelanjutan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketik kata kunci lalu Enter

close