TSGoGSCpBSG0TpMiTSOlGfr9Td==

Jelang Pilgub, Sekjen PDIP Sebut Tak Ada Kotak Kosong di Sumut dan Jatim

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto
(Dok. Ist)

INDONESIATERKINI.ID - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, telah menegaskan bahwa partainya akan mengajukan kandidat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara dan Jawa Timur. 

"PDI Perjuangan di Sumut bisa mencalonkan sendiri. Di Jawa Timur kami juga sedang menyiapkan kerja sama politik, sehingga kotak kosong itu tidak akan terjadi untuk provinsi Jawa Timur dan Sumatra Utara," kata Hasto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, dikansir dari Detik Sabtu (20/7/2024).

Hasto menegaskan tidak akan ada kotak kosong di kedua Pilgub tersebut.

Saat ini, PDIP masih dalam proses mencari dan menyeleksi nama-nama yang tepat untuk diusung sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Sumut dan Jatim. 

Hasto menekankan bahwa pasangan calon yang akan diajukan harus dapat mewakili aspirasi rakyat.

"Kami sudah melaksanakan pelatihan tim kampanye pada badge yang ketiga. Sehingga bagi kami Pilkada bukan sekadar figur, tetapi ini konsolidasi partai, ini pergerakan mesin partai," jelasnya.

'Ini keyakinan pada ideologi, ini komitmen kepada rakyat dan tanggung jawab bagi masa depan," sambungnya.

Untuk Pilgub Sumut, nama Bobby Nasution telah banyak mendapatkan dukungan dari beberapa partai politik, seperti Koalisi Indonesia Maju (KIM), PKS, dan PKB. 

Sementara itu, Edy Rahmayadi juga disebut-sebut sebagai calon lawan Bobby Nasution, meskipun dukungan PDIP terhadapnya belum dipastikan.

Di Jawa Timur, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak telah memperoleh dukungan dari berbagai partai politik. 

Namun, PDIP masih terus berkomunikasi dengan PKB untuk membahas kemungkinan pengusulan pasangan calon bersama.

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketik kata kunci lalu Enter

close