Ilustrasi. Trik fotografi produk agar menarik pembeli di internet. |
JAKARTA, INDONESIA TERKINI - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kalideres menyelenggarakan kegiatan edukasi dalam rangka meningkatkan skala usaha UMKM lokal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Business Development Services (BDS) yang diadakan di Aula KPP Pratama Jakarta Kalideres, Jalan Raya Duri Kosambi, Jakarta Barat.
Acara ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan mempelajari lebih dalam tentang dunia UMKM yang penting dalam perekonomian lokal, terutama di wilayah Kecamatan Kalideres.
Kegiatan edukasi ini merupakan kerja sama KPP Pratama Jakarta Kalideres dengan Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kecamatan Kalideres.
Kepala KPP Pratama Jakarta Kalideres, Yudi Asmara Jaka Lelana, menyampaikan komitmennya untuk mendukung UMKM naik kelas.
"Kegiatan ini bagus untuk diikuti Saudara sekalian karena menjadi langkah penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola usaha," ujar Yudi kepada peserta kelas edukasi, Rabu (10/7/2024).
Kelas edukasi ini menghadirkan dua orang narasumber bidang kewirausahaan. Pemateri pertama, Chaerul Saleh, seorang pendamping UMKM bersertifikat BNSP sekaligus pemilik Alaballa Store, menyampaikan materi tentang pembukuan mudah dan sederhana bagi UMKM.
Menurut Chaerul, pelaku UMKM perlu merancang strategi bisnis yang matang, termasuk pembukuan yang terorganisir agar bisnis berjalan efektif dan efisien. Ia memberikan beberapa tips dalam pembukuan bagi UMKM, yaitu:
- Memilih metode pencatatan yang sesuai dengan jenis usaha dan sifat transaksi harian keuangan.
- Menggunakan bank terpisah antara usaha dan pribadi untuk memudahkan pelacakan transaksi.
- Melakukan pemantauan keuangan secara berkala.
- Mempelajari dasar-dasar perpajakan.
Dengan mengimplementasikan praktik pembukuan yang sederhana namun teratur, UMKM dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan lebih efisien, serta memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi bisnis mereka.
Pemateri berikutnya, Ince Sitti Annis, seorang praktisi food photography dan media sosial planner, memberikan tips fotografi makanan estetik dan menarik hanya dengan menggunakan handphone.
Menurutnya, foto produk yang menarik merupakan representasi visual utama kepada calon pelanggan.
Dalam kelas edukasi ini, peserta diajak langsung praktik mengambil foto produk masing-masing UMKM dengan memperhatikan nilai keestetikaan. Ince memberikan beberapa poin penting untuk diingat dalam fotografi makanan, seperti:
- Pencahayaan yang baik.
- Fokus pada detail.
- Pemilihan sudut pandang yang tepat.
- Mempertimbangkan tata warna.
- Menyempurnakan foto dengan editan yang tidak terlalu berlebihan agar tetap terlihat alami.
Ince juga mengajak UMKM untuk selalu mempraktikkan secara konsisten dan bereksperimen dengan berbagai teknik untuk menemukan gaya fotografi makanan yang paling cocok dengan selera mereka.
Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat membantu UMKM di wilayah Kecamatan Kalideres untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan, pembukuan, dan fotografi makanan, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan bisnis mereka.