TSGoGSCpBSG0TpMiTSOlGfr9Td==

Upaya OJK dalam Memerangi Judi Online Melalui Pemblokiran Rekening Bank

Upaya OJK dalam Memerangi Judi Online Melalui Pemblokiran Rekening Bank
OJK.

INDONESIATERKINI.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia aktif mendukung pemberantasan judi online dengan berbagai langkah, termasuk meminta bank untuk memblokir rekening-rekening yang dicurigai terlibat dalam transaksi judi online.

Menurut Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, hingga saat ini bank telah memblokir lebih dari 6.000 rekening yang diduga terkait judi online. 

"Upaya OJK yang telah dilakukan antara lain memerintahkan bank untuk memblokir lebih dari 6.000 rekening yang diindikasikan terkait dengan transaksi judi online," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae di Jakarta, Jumat (2/7/2024).

OJK juga menginstruksikan bank untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut (Enhanced Due Diligence) terhadap nasabah yang dicurigai terlibat dan melaporkan transaksi mencurigakan ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Jika pemeriksaan menemukan bahwa nasabah terlibat dalam pelanggaran serius terkait judi online, bank dapat membatasi atau bahkan melarang nasabah tersebut membuka rekening baru, dengan memasukkannya ke dalam daftar hitam.

OJK dan perbankan berusaha meningkatkan efektivitas penerapan program Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme, dan Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (APU, PPT, dan PPPSPM). 

Selain itu, OJK memantau respons perbankan terhadap tantangan dalam pemberantasan judi online, termasuk memperkuat fungsi satuan kerja APU, PPT, dan PPPSPM, serta mengintensifkan pencegahan jual beli rekening.

Bank juga menyesuaikan parameter transaksi untuk mendeteksi transaksi nominal kecil yang sering terjadi pada judi online, dan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk menutup situs judi online. 

OJK bersama 35 kantor OJK di seluruh Indonesia melakukan kampanye masif tentang bahaya pencucian uang dan judi online, bekerja sama dengan perbankan dan pihak terkait. 

Dengan demikian, OJK menekankan pentingnya edukasi publik mengenai bahaya judi online untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

OJK juga berkoordinasi dengan pimpinan perbankan untuk memperkuat komitmen dalam pemberantasan judi online. 

Penanganan masalah ini memerlukan kerja sama aparat penegak hukum dan kementerian/lembaga terkait.

togel

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketik kata kunci lalu Enter

close