 |
| Produk-produk UMKM Sumut dijual di sekitar area penyelenggaraan PON XXI/2024. (Dok. Antara) |
IndonesiaTerkini.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) menargetkan peningkatan pemasukan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.
Melalui festival dan bazar yang digelar dalam rangka PON, Pemprov Sumut berharap pemasukan UMKM dapat mencapai angka Rp1 miliar.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Sumatera Utara, Naslindo Sirait, menyatakan bahwa pihaknya optimis target pemasukan sebesar Rp1 miliar akan tercapai.
Hal ini didasari oleh kualitas produk-produk yang dijual oleh para pelaku UMKM di berbagai lokasi festival dan bazar PON yang berlangsung pada 7-15 September 2024.
"Kami berharap penyelenggaraan PON dapat menambah pemasukan UMKM, minimal Rp1 miliar," kata Naslindo Sirait dikutip Antara, Sabtu (14/9/2024).
Menurutnya, produk-produk UMKM yang dipasarkan selama ajang tersebut telah melalui proses kurasi atau seleksi ketat. Dengan demikian, hanya produk-produk yang berkualitas tinggi yang dapat dipasarkan kepada pengunjung acara. Ini diharapkan mampu menarik minat masyarakat dan para wisatawan yang hadir selama pelaksanaan PON XXI.
Naslindo juga mengungkapkan bahwa pada Jumat, Diskop UKM telah mencatat pemasukan UMKM telah mencapai Rp300 juta dari bazar dan festival yang berlangsung.
Angka ini diperkirakan akan terus bertambah hingga penutupan acara. Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi serta dukungan dari pemerintah, peluang untuk mencapai target Rp1 miliar diyakini sangat memungkinkan.
Selain dukungan dari Diskop UKM, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, juga turut mendorong masyarakat Sumut untuk memanfaatkan momentum PON XXI/2024 sebagai ajang promosi bagi segala potensi daerah.
Dalam konferensi pers yang digelar di Medan pada Rabu (11/9/2024), Fatoni menekankan pentingnya memanfaatkan penyelenggaraan PON sebagai kesempatan untuk mempromosikan pariwisata dan produk-produk unggulan UMKM Sumut.
Menurut Agus Fatoni, Sumatera Utara memiliki banyak potensi yang bisa dipromosikan selama ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut. Selain kekayaan alam dan budaya, makanan khas Sumatera Utara serta produk-produk UMKM yang bervariasi dan berkualitas juga menjadi daya tarik tersendiri.
“Terus terang, rugi kalau ke Sumut hanya sebentar dan sekilas. Makanan di sini bervariasi dan sangat enak,” jelas Fatoni.
PON XXI Sebagai Momentum Penting
Pj Gubernur Sumut juga menilai penyelenggaraan PON XXI/2024 di Sumatera Utara merupakan momentum yang sangat penting untuk kemajuan daerah, khususnya di bidang olahraga.
Fatoni berharap penyelenggaraan ajang besar ini akan membawa dampak positif di berbagai sektor, termasuk ekonomi, pariwisata, serta promosi potensi daerah.
Menurutnya, ajang olahraga sebesar PON tidak hanya memberikan kesempatan bagi atlet untuk berlaga, tetapi juga menjadi ajang promosi bagi daerah tuan rumah.
Lebih lanjut, Agus Fatoni menekankan bahwa belum tentu Sumut akan kembali terpilih menjadi tuan rumah PON dalam waktu dekat. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat Sumut untuk memaksimalkan potensi yang ada selama penyelenggaraan PON kali ini.
Untuk mendukung pelaksanaan PON dan memberikan ruang bagi UMKM untuk berpartisipasi, Pemprov Sumut telah menyediakan beberapa lokasi utama untuk festival dan bazar yang diadakan selama PON XXI.
Beberapa lokasi tersebut antara lain Lapangan Astaka Pancing, halaman Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, serta halaman Sport Center di Deli Serdang.
Lokasi-lokasi ini dipilih untuk memberikan akses mudah bagi pengunjung yang ingin menikmati produk-produk UMKM sembari menyaksikan ajang olahraga.
Penyelenggaraan festival dan bazar ini diharapkan tidak hanya menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan, tetapi juga menjadi ajang bagi mereka untuk memperkenalkan produk-produk lokal Sumut ke tingkat yang lebih luas, termasuk kepada para wisatawan dari berbagai daerah yang datang untuk menyaksikan PON XXI.
