TSGoGSCpBSG0TpMiTSOlGfr9Td==

Gelaran West Java Festival 2024 Sukses Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata di Jabar

Gelaran West Java Festival 2024 Sukses Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata di Jabar
West Java Festival 2024. (Dok. Hasanah.id)

Bandung, IndonesiaTerkini.id – West Java Festival 2024, yang digelar pada 23-25 Agustus lalu, telah berhasil membius ribuan pengunjung.

Acara yang dihelat untuk merayakan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat (Jabar) ini tak hanya menyajikan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, namun juga berhasil memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Berbagai kegiatan menarik seperti bazar UMKM, festival kuliner, hingga konser musik yang digelar di Gedung Sate dan GOR Saparua berhasil menyedot perhatian masyarakat.

"Acara ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar.

Ia menekankan bahwa West Java Festival 2024 berperan penting dalam mempromosikan kekayaan budaya Jawa Barat dan mendorong masyarakat untuk lebih mencintai produk-produk lokal.

"Kami berharap acara ini bisa menjadi rujukan bagi wisatawan untuk mengenal lebih dekat potensi pariwisata Jawa Barat," imbuhnya.

Data menunjukkan bahwa perputaran ekonomi selama festival mencapai angka yang sangat menggembirakan, yakni Rp 70.113.560.000.

Angka ini didapatkan dari berbagai sumber, mulai dari pendapatan tiket, penjualan produk UMKM, hingga pengeluaran pengunjung.

"Ini adalah bukti nyata bahwa acara seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama para pelaku UMKM," ujar Herman Suryatman.

Antusiasme masyarakat terhadap West Java Festival 2024 juga terlihat dari jumlah pengunjung yang mencapai sekitar 78 ribu orang.

Angka ini menunjukkan bahwa acara ini telah berhasil menarik minat masyarakat dari berbagai kalangan.

"Kami berharap ke depannya West Java Festival dapat menjadi acara tahunan yang semakin meriah dan berkelanjutan," pungkas Herman Suryatman.

java303

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketik kata kunci lalu Enter

close