Pemain naturalisasi berdarah Maluku. |
INDONESIATERKINI.ID - PSSI terus aktif dalam mencari pemain berdarah Indonesia yang bermain di luar negeri untuk dinaturalisasi.
Salah satu syarat penting untuk naturalisasi adalah pemain harus memiliki garis keturunan hingga maksimal kakek-nenek.
Di antara pemain yang dinaturalisasi, beberapa di antaranya memiliki keturunan dari Maluku, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah panjang dan budaya yang kaya.
Berikut adalah tiga pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang memiliki darah keturunan Maluku.
Mereka kini membela Tanah Air, negara kelahiran leluhur mereka, dalam berbagai kompetisi internasional.
1. Ragnar Oratmangoen
Ragnar Oratmangoen, pemain terbaru yang memperkuat FC Dender, memiliki darah keturunan Maluku dari sang ayah.
Pemain yang dikenal dengan kekuatan fisiknya ini sempat menarik perhatian PSSI cukup lama, namun proses naturalisasinya baru selesai pada awal 2024.
Oratmangoen sempat mengunjungi Maluku pada jeda musim panas 2024, mempererat hubungan dengan tanah leluhurnya.
Sejak resmi menjadi pemain Timnas Indonesia, Oratmangoen telah menjadi salah satu andalan pelatih Shin Tae-yong.
Ia bahkan sudah mencetak dua gol untuk Timnas Indonesia, memperlihatkan kemampuannya sebagai penyerang yang dijuluki "bertenaga kuda."
2. Shayne Pattynama
Shayne Pattynama, yang kini bermain untuk KAS Eupen, juga memiliki darah keturunan Indonesia.
Dalam wawancaranya, Shayne mengungkapkan bahwa ayahnya adalah orang Indonesia yang lahir dan besar di Semarang, Jawa Tengah.
Namun, nama keluarga Pattynama memiliki keterkaitan kuat dengan Maluku, menunjukkan bahwa Shayne juga memiliki akar dari provinsi tersebut.
Pattynama adalah salah satu pemain yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi Timnas Indonesia dengan kemampuan bertahannya yang solid.
3. Eliano Reijnders
Eliano Reijnders, pemain yang masih dalam proses naturalisasi, diketahui memiliki darah keturunan Maluku dari garis ibu.
Fakta ini terungkap ketika kakaknya, Tijjani Reijnders, yang bermain untuk AC Milan di Serie A, mengenakan seragam dengan nama belakang "Lekatompessy," sebuah nama keluarga khas Maluku.
Perayaan hari ibu di Liga Italia menjadi momen yang mengungkap identitas budaya mereka, dan Eliano diharapkan dapat segera resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia untuk menambah kekuatan di lini tengah.
semakin memperkaya pengetahuan tentang pemain-pemain yang membela Timnas Indonesia.
Ketiga pemain ini, Ragnar Oratmangoen, Shayne Pattynama, dan Eliano Reijnders, tidak hanya membawa bakat dan pengalaman bermain dari Eropa, tetapi juga kebanggaan akan warisan leluhur mereka dari Maluku.
Kehadiran mereka di Timnas Indonesia menjadi simbol perpaduan antara sejarah, budaya, dan sepak bola yang dapat memperkuat prestasi Indonesia di panggung internasional.