 |
| Foto: Gedung OJK. |
INDONESIATERKINI.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya literasi keuangan digital bagi pelajar dan mahasiswa sebagai langkah strategis dalam menghadapi perkembangan dunia finansial berbasis teknologi.
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, menegaskan bahwa pemahaman mendalam terhadap ekosistem keuangan digital menjadi bekal penting bagi generasi muda.
Dalam keterangan pers yang diterima pada Minggu (16/2/2025), Hasan mengungkapkan bahwa OJK terus berupaya meningkatkan literasi keuangan digital di kalangan masyarakat.
Menurutnya, pemahaman yang baik mengenai manfaat, risiko, serta produk dan layanan aset keuangan digital, termasuk aset kripto, sangat dibutuhkan dalam perencanaan finansial jangka panjang.
"Masyarakat harus memiliki kemampuan mengenali risiko, mengambil keputusan dan langkah yang tepat dalam menggunakan layanan keuangan digital, serta keputusan investasi yang lebih cerdas dan sifatnya jangka panjang," jelas Hasan.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa generasi muda perlu memahami profil serta kebutuhan finansial mereka sendiri. Dengan begitu, mereka dapat memilih produk dan layanan keuangan digital yang paling sesuai guna mencapai tujuan keuangan yang diharapkan.
Peningkatan literasi digital ini menjadi salah satu fokus utama OJK dalam memastikan masyarakat, khususnya generasi muda, tidak hanya menjadi pengguna layanan keuangan digital, tetapi juga mampu memanfaatkannya dengan bijak untuk mencapai stabilitas dan kesejahteraan finansial di masa depan.
